Kali ini Saya ingin berbagi tentang keinginan hampir semua calon penulis. Keinginan terdalam para calon penulis jelas tulisannya dihargai baik secara moril (pujian) atau materil (uang).
Meskipun ada yang menulis dengan tujuan utamanya memang benar-benar sharing (berbagi) namun tetap saja, akan ada tujuan dan misi dari tulisan tersebut bukan. Paling tidak penulis mendapatkan fame.
Yah, terlepas apapun tujuan selama tulisan tersebut berguna atau bermanfaat, maka fine-fine aja bagi penulis untuk mengharapkan reward dari tulisannya.
Menjadi Penulis di 2021 dan Dibayar itu “Susah”!
Well kalau ingin melihat perjalanan seorang penulis, katakanlah penulis novel. Kapan pertama kali dia akan mendapatkan reward bayaran?
Setidaknya ketika bukunya diterima di penerbit dan dicetak bukan.
atau ada yang lebih hebat, jaman sekarang sudah hal biasa untuk pre-order sebuah buku. Apalagi untuk penulis yang sudah memiliki fanbase yang cukup besar. Biasanya akan ada masa pre-order khusus bagi para fansnya.
Namun jika pertanyaannya diubah sedikit menjadi, Kapan pertama kali penulis novel menulis tulisan pertamanya?
Jauh bukan, sangat jauh bahkan sampai mungkin ia hanya penulis puisi di mading sekolah, atau penulis pantun jenaka tugas sekolah.
Percaya atau tidak percaya, itulah perjalanan para penulis. Mereka mengawalinya dari satu huruf pertama, satu kata pertama, satu kalimat pertama, satu paragraf pertama, satu bab pertama, satu artikel/chapter pertama, sampai akhirnya sampai di karya pertama.
